Omnicorn Mengganas, Dewan Minta Tiadakan Perayaan Tahun Baru
RIAUMANDIRI.CO - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 diminta untuk tidak lengah mengawasi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru, Rabu (22/12).
Hal itu demi Kota Bertuah terhindar dari varian Omnicorn yang berasal dari Benua Afrika tersebut.
Apalagi, euoforia perayaan tahun baru sudah mulai terasa. Biasanya, masyarakat akan turun ke jalan dan berkerumun merayakan malam pergantian tahun baru.
"Satgas Covid-19 jangan lengah dan jangan segan-segan (bertindak)," kata anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Pangkat Purba.
Ditambah lagi biasanya malam perayaan pergantian tahun baru juga dilakukan oleh pihak manajemen perhotelan dan juga oleh tempat hiburan malam. Hal ini pun diharapkan Pangkat Purba untuk tidak dilakukan, potensi penyebaran virus sangat besar.
"Dalam rangka perayaan tahun baru ini, semua diperkatat, kalau perlau pertemuan dibubarkan saja. Kalau Satgas Covid-19 menyebut itu dilarang baik pelaksanaan di hotel atau tempat keramaian, ya kita patuhi saja," tegas Pangkat.
Bahkan Pangkat secara tegas menyatakan bahwa kegiatan perayaan pergantian tahun itu ditiadakan oleh pihak hotel maupun tempat hiburan. Dengan begitu manajemen secara tidak langsung telah melakukan antisipasi penyebaran.
"Sebaiknya ditiadakan (perayaan tahun baru), tak usah dilaksanakan, karena ini lebih mudaratnya saja. Kalau sempat tertular, kita semua yang susah. Jangan sampai Omnicorn sampai ke kita," paparnya.
Selain itu, masyarakat Kota Pekanbaru juga diimbau agar tidak keluar kota menghabiskan waktu libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kalau lah boleh janganlah dulu, tunggu dulu. Liburan lah ke tempat yang tidak berkerumun," katanya mengakhiri.